Enhancing Family Resilience Amidst Climate Change: A Path to Sustainable Futures
Empowering Poor Farming Families for Climate Resilience
In the face of ever-increasing climate challenges, poor farming families in vulnerable rural areas are among the most affected. At CIRMA, we recognize that climate change poses a significant threat to the well-being and livelihoods of these families. Our mission is to empower them to build resilience and thrive in a changing world.
The Climate Challenge
Climate change brings unpredictable weather patterns, prolonged droughts, devastating floods, and extreme temperatures. These challenges directly impact the health, agriculture, and livelihoods of rural families, pushing them deeper into poverty.
Our Approach
CIRMA's approach is multi-faceted, addressing the interconnected issues of health, climate-smart agriculture adaptation, and sustainable livelihoods. Our goal is to empower families to withstand the impacts of climate change and secure a sustainable future.
Strengthening Health
Health is the foundation of resilience. We provide access to healthcare services, including preventative measures, to mitigate climate-related health risks. Through health education and awareness campaigns, we empower families to make informed choices about their well-being.
Climate-Smart Agriculture
Adapting agriculture to changing climate conditions is essential. We educate and train farmers in climate-smart agriculture techniques, promoting sustainable practices that enhance crop yields, conserve natural resources, and reduce vulnerability to climate extremes.
Sustainable Livelihoods
Economic stability is crucial for resilience. We support income-generating activities and micro-enterprises that diversify income sources and reduce dependency on weather-dependent agriculture. This empowers families to withstand climate shocks.
Building Resilience
Resilience is not only about surviving challenges but also about thriving despite them. We work closely with communities to develop resilience plans, establish early warning systems, and foster social networks that provide support during crises.
Join Us in Empowering Resilience
You can be part of the solution. Your support, whether through donations, volunteering, or advocacy, helps us empower poor farming families to adapt, overcome adversity, and secure their future.
0 Komentar
Isi Komentar
Project Terkini
Gagal memuat data project
CIRMA Triple A: Attitude, Access, dan Asset
1. Attitude >>>Sikapdan Pola Pikir; Menyalakan Keyakinan Baru
- CIRMA meyakini bahwa kemajuan petani kecil dimulai dari perubahancarapandangterhadap diri, komunitas, dan masa depanmereka. CIRMA memulaidariperubahansikapdan pola pikir petani kecil. Bukanhanyamengajarkanteknik bertani, tetapi memantikrasa percaya diri, nilai gotong royong, kesadaran hak-hakdasar, dan tekaduntukkeluardarilingkarankemiskinan.
- Komunitasperludibongkarsikapmental mereka. Mental pasrahpada keadaan, mental ketergantunganpada bantuan, mental hiduptanpaharapan, mental pasifterhadapperubahan.
- CIRMA menyalakankeyakinanbaruuntukhidupdenganvisidan Impian besar, denganharapandan keyakinanbaruakanperubahanmenujusejahtera, keyakinanuntukkeluar dari lingkaran kemiskinan. Mereka belajar mengambil keputusan bersama, menyelesaikan konflik secara sehat, membangunorientasijangkapanjangbukanminimalisuntukkeuntungansesaat.
- Melaluipendampinganintensif, pelatihanberbasispraktik, dan dialog terbuka, CIRMA membangun sikap positif seperti: Kesadarankritisterhadappotensilokaldan adaptasi terhadap tantangan perubahan iklim, Keyakinanbahwapetanikecil mampu menjadi penggerak ekonomi desa, semangat kolektif melalui penguatankelompoktanidan praktek berkoperasi melalui KUBE.
2. Access >>> Menghubungkan SumberDaya dan Peluang
- Kelompok Tani menjadi pintu masuk berbagai layanan: informasiiklim, pelatihanEco-Enzym dan produk turunannya (komposEco-Enzyme, POC Eco-enzyme, NPK Enzyme)
- Terhubung dengan sumber daya penyedia bibit dan benih tanaman, sumber daya alat mesin pertanian, sumber daya air tani, pasar dan pengelola pasca panen
- Terhubung dengan sumber daya pengetahuan iklim dan praktik Bertani cerdas
3. Asset >>> Membangun Pondasi Kemandirian
- Kelompok Tani yang berfungsi baik mampu mengelol aasset komunal: alsintan Bersama, sumber daya air Bersama, mesin dan peralatan instalasi air, bank benih, UBT, asuransi iklim,
- Aset komunal bukan saja meminimalkan biaya produksi, tetapijuga menjadi basis kemandirian dan ketahan komunitas nmenghadapi tantangan iklim dan pasar.
- Pedamping (Df Pmengedukasi, memotivasi, menginspirasi kelompok tani sehingga dapat memastikan bahwa asset tersebut dikelola secara transparan demi kebaikandan kemajuan bersama.
- Membangun kapasitas kelembagaan kelompok taniagar asset tidak sekedar ada tetapi memnjadi pemicu perubahan jangka Panjang.
Kelompok Tani per Kabupaten
Harga Komoditi Pertanian
Komoditi | Kota Kupang (Rp/kg) | SoE (Rp/kg) | Kefamananu (Rp/kg) | Atambua (Rp/kg) | Betun (Rp/kg) | Perubahan |
---|---|---|---|---|---|---|
Gabah | 15.000 | 15.000 | 15.000 | 15.000 | 15.000 | +7% |
Jagung | 0 | 0 | 0 | 0 | 10.000 | +1% |
Labu Jepang | 5.000 | 5.000 | 0 | 5.000 | 5.000 | -4% |
Tomat | 22 | 22 | 0 | 222 | 22 | -2% |